Posts

Showing posts from October 29, 2017

4 Tingkatan Dalam Hijrah

Image
. #Hijrah adalah masa awal dari zamannya hal hal buruk masih sering dilakukan dan berusaha di perbaiki #Hamasah adalah masa semangat dalam gelorah hijrah terus memperbaiki diri namun sering kali masih futur /down #Istiqamah adalah masa dimana iman mulai stabil dan memiliki amalan andalan sebagai benteng menjaga Taqwa #Qudwah adalah masa yg sudah istiqamah dan dapat memberikan manfaat untuk orang lain serta dapat di jadihkan teladan. IG : @islam_nasehat Blog : www.islam-nasehat.tk

30 Orang Yang Pertama Dalam Islam

Image
Mari kita kenali Islam ! 30 ORANG YANG PERTAMA DALAM ISLAM ----------------- 1. Orang yang pertama menulis Bismillah : Nabi Sulaiman 'Alaihi Sallam  2. Orang yang pertama minum air zamzam : Nabi Ismail 'Alaihi Sallam 3. Orang yang pertama berkhitan : Nabi Ibrahim 'Alaihi Sallam 4. Orang yang pertama diberikan pakaian pada hari qiamat : Nabi Ibrahim 'Alaihi Sallam 5. Orang yang pertama dipanggil oleh Allah pada hari qiamat : Nabi Adam 'Alaihi Sallam 6. Orang yang pertama mengerjakan sa'i antara Safa & Marwah : Sayyidatina Hajar 7. Orang yang pertama dibangkitkan pada hari qiamat : Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wassallam  8. Orang yang pertama menjadi Khalifah Islam : Abu Bakar As Siddiq Radhiyallahu' Anhu 9. Orang yang pertama menggunakan Kalender Hijriyyah : Umar bin Al-Khattab 10. Orang yang pertama meletakkan Jabatan khalifah dalam Islam : Hasan bin Ali Radhiyallahu' Anhu 11. Orang yang pertama menyusukan Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi

Pahala Jariyah Selama Lamanya

Image
Ayo kita ajarkan kepada siapa saja, terutama anak anak untuk membaca Al Fatihah dan Mengamalkannya. Insyaallah akan jadi pahala jariyah untuk kita semua. Berikut adalah Surat Al Fatihah dan terjemahannya.. بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. [QS. Al-Fatihah: Ayat 1] اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ  ۙ Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam. [QS. Al-Fatihah: Ayat 2] الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ  ۙ Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. [QS. Al-Fatihah: Ayat 3] مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ   ؕ Pemilik hari pembalasan. [QS. Al-Fatihah: Ayat 4] اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ   ؕ Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. [QS. Al-Fatihah: Ayat 5] اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ  ۙ Tunjukilah kami jalan yang lurus, [QS. Al-Fatihah: Ayat 6] صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ   ۙ  غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّآلِّيْنَ (yaitu) jalan orang-orang y

Jangan Mau Diperbudak Dunia

Image
JADIKANLAH DUNIA MENJADI BUDAKMU BUKAN ENGKAU YANG DIPERBUDAK OLEH DUNIA Wahaii dunia SUJUDLAH engkau di kaki ini karena hati dan kepala ini hanya untuk bersujud terhadap Allah Rajaku bukan menjadi budak dunia yang telah di hinakan Allah. Taklukanlah dunia ini dengan keimanan dan ketakwaan kepada Allah bukan manusia yang ditaklukan oleh dunia. ALLAHU ALLAHU ALLAH MAKRIFATULLAH

Pelajaran Tobat Dari Imam Nawawi

Image
PELAJARAN TOBAT DARI IMAM NAWAWI Dalam kitab Riyadhus-Shalihin, Imam Nawawi menjelaskan bahwa para ulama berpendapat, bertobat hukumnya wajib. Kemaksiatan yang terjadi antara hamba dan Allah, maka untuk bertobatnya itu harus memenuhi tiga syarat: 1) Menghentikan kemaksiatan yang dilakukan. 2) Menyesali perbuatan maksiat yang telah dilakukan. 3) Bertekad untuk tidak akan kembali mengulanginya. Menurutnya, jika salah satu dari tiga syarat tersebut tidak ada, maka tobatnya tidak sah. Jika kemaksiatan yang pernah dilakukannya itu ada hubungannya dengan manusia, maka syarat tobatnya ada empat, yakni tiga syarat yang telah disebutkan di atas dan yang keempat adalah mengembalikan apa yang menjadi milik korban kejahatannya. Jika tanggungan itu berupa harta atau semisalnya, maka wajib mengembalikan kepada pemiliknya. Jika berupa tuduhan berbuat zina atau yang semisalnya, maka hendaklah mencabut tuduhan tersebut atau meminta maaf. Jika berupa umpatan, maka hendaklah ia meminta maaf atas umpatan

Pelajaran Dari Kisah Ular & Gergaji

Image
KISAH ULAR DAN GERGAJI Seekor ular memasuki gudang tempat kerja seorang tukang kayu di malam hari. Kebiasaan si tukang kayu adalah membiarkan sebagian peralatan kerjanya berserakan dan tidak merapihkannya. Nah ketika ular itu masuk kesana, secara kebetulan ia merayap di atas gergaji. Tajamnya mata gergaji menyebabkan perut ular terluka. Ular beranggapan gergaji itu menyerangnya. Ia pun membalas dengan mematuk gergaji itu berkali-kali. Serangan yang bertubi-tubi menyebabkan luka parah di bagian mulutnya. Marah dan putus asa, ular berusaha mengerahkan kemampuan terakhirnya untuk mengalahkan musuhnya. Ia pun lalu membelit dengan kuat gergaji itu. Belitan yang menyebabkan tubuhnya terluka amat parah, akhirnya ia pun mati binasa. Di pagi hari si tukang kayu menemukan bangkai ular tersebut di sebelah gergaji kesayangannya. Sahabat... Kadangkala di saat marah, kita ingin melukai orang lain. Setelah semua berlalu, kita baru menyadari bahwa yang terluka lebih parah sebenarnya adalah diri kita s

Sudah Di Surga Firdaus, Tapi Ingin Kembali Lagi Ke Dunia

Image
ORANG YANG TELAH DI BERIKAN SURGA FIRDAUS TETAPI DIA INGIN KEMBALI KE DUNIA Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam, مَا مِنْ أَحَدٍ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ يُحِبُّ أَنْ يَرْجِعَ إِلَى الدُّنْيَا وَأَنَّ لَهُ مَا عَلَى الأَرْضِ مِنْ شَىْءٍ إِلاَّ الشَّهِيدِ فَإِنَّهُ يَتَمَنَّى أَنْ يَرْجِعَ فَيُقْتَلَ عَشْرَ مَرَّاتٍ لِمَا يَرَى مِنَ الْكَرَامَةِ “Tidak ada orang masuk surga lalu ia menginginkan kembali ke dunia padahal ia memiliki segala sesuatu yang ada di dunia ini, kecuali orang yang mati syahid. Dia bercita-cita untuk kembali ke dunia kemudian dibunuh, berulang sepuluh kali, setelah dia melihat besarnya kemuliaan (mati syahid)” (HR. Bukhari dan Muslim) Dalam Shahih Muslim, dari Masyruq Rahimahullah, berkata: "Kami bertanya kepada Abdullah tentang ayat ini (QS. Ali Imran: 169) "Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapat rezki.“ (QS. Ali Imran: 169) Dia menjawab, "adapun kami telah b

Ta'aruf Sesuai Syariat Islam

Image
*Ta'aruf Sesuai Syariat* Tentang ta'aruf, Islam tidak punya aturan khususnya. Kalau kita baca siroh nabawi, bagaimana kisah pernikahan Rasulullah Saw dengan Khadijah, ataupun pernikahan sahabat, maka cara taarufnya beda-beda. Setiap kita, punya cara masing-masing. Asal tidak melanggar aturan Islam. Adapun yang umumnya bisa dilakukan saat taaruf: 1. Melakukan Istikharoh dengan sekhusyuk-khusyuknya. Setelah pihak laki-laki atau perempuan mendapatkan data dan foto, lakukanlah istikharoh dengan sebaik-baiknya agar Allah SWT memberikan jawaban terbaik. Dalam melakukan istikharoh ini, jangan ada kecenderungan dulu pada calon yang diberikan kepada kita. Tapi ikhlaskanlah semua hasilnya pada Allah SWT. . 2. Bila sudah saling tukar biodata dan foto, maka selanjutnya tentukan jadwal ketemuan/taaruf. Tapi, sebelumnya sampaikan sama ustadzahnya. Jadi nanti ikhwannya datang bersama ustadz juga. Tempatnya bisa dimana saja. Tapi baiknya di rumah ustadzah tadi. . 3. Saat ketemuan maka silahkan

Menganggap Diri Kita Masih Banyak Dosa

🌷Anggaplah Diri Kita Lebih Rendah Dari Orang Lain🌷 . . Sahabat, jauhilah sikap merasa lebih tinggi dan lebih baik dari orang lain. Sikap seperti ini akan menggiring kita kepada kesombongan. Berusahalah untuk rendah hati, selalu merasa lebih rendah dari orang lain. Abdullah al-Muzani rahimahullah mengatakan, Jika iblis memberikan was-was kepadamu bahwa engkau lebih mulia dari muslim lainnya, maka perhatikanlah. Jika ada orang lain yang lebih tua darimu, maka seharusnya engkau katakan, "Orang tersebut telah lebih dahulu beriman dan beramal sholih dariku, maka ia lebih baik dariku." Jika ada orang lainnya yang lebih muda darimu, maka seharusnya engkau katakan, "Aku telah lebih dulu bermaksiat dan berlumuran dosa serta lebih pantas mendapatkan siksa dibanding dirinya, maka ia sebenarnya lebih baik dariku." Demikianlah sikap yang seharusnya engkau perhatikan ketika engkau melihat yang lebih tua atau yang lebih muda darimu. 😊😊😊 . .

Kisah Rasulullah Yang Tidak Memberi Minum Aisyah

Image
Suatu hari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pulang dari perjalanan jihad fisabilillah diiringi para sahabat. Sementara itu di pintu gerbang kota Madinah, Aisyah r.a menunggu dengan rasa rindu. Akhirnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tiba di tengah kota Madinah. Aisyah r.a bahagia menyambut suami tercinta. Tiba di rumah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam beristirahat melepas lelah. Aisyah di belakang rumah sibuk membuat minuman utk Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Lalu minuman itupun disuguhkan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau meminumnya perlahan hingga hampir menghabiskan minuman tersebut tiba tiba Aisyah berkata: “Yaa Rasulullah biasanya engkau memberikan sebagian minuman kepadaku tapi kenapa pada hari ini tidak kau berikan gelas itu?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam diam dan hendak melanjutkan meminum habis air digelas itu. Dan Aisyah bertanya lagi, “Yaa Rasulullah biasanya engkau memberikan sebagian minuman kepadaku ta

Most Watched

Visitor

Online

Related Post